KDM


Makalah
Kebutuhan Dasar Manusia
(Memandikan Klien, Membersihkan Rambut, Perawatan Kuku)




Disusun oleh :
S1 A Tk II Kelompok 7A

1.                 Azwar Anas                            (2008.02.005)
2.                 Brian Setiyawan                      (2008.02.006)
3.                 Lady Santoso                         (2008.02.017)
4.                 Wenny Andriyan Dwinanda     (2008.02.043)
5.                 Yunita Ekawati                        (2008.02.048)


BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang

Pemenuhan kebutuhan kebersihan (higien) diri dan lingkungan merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia. Ini berarti setiap manusia membutuhkan kenyamanan pada diri dan lingkungan. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut bukan berarti perawat harus membersihkan lingkungan. Tetapi bagaimana perawat tersebut menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pasien.
Higien adalah ilmu perawatan kesehatan diri manusia untuk memelihara kesehatan mereka disebut kesehatan perorangan. Cara perawatan diri menjadi lebih rumit dikarenakan kondisi fisik atau keadaan emosional klien. Pemeliharaan higien perorang diperlukan untuk kenyamanan individu, keamanan dan kesehatan.
Seperti pada orang sehat yang memenuhi kebutuhannya sendiri, pada orang sakit membutuhkan bantuan perawat, untuk melakukan praktik kebutuhan yang rutin. Selain itu berbagai faktor pribadi dan sosial budaya mempengaruhi praktik higien klien.
Terpenuhinya kebutuhan diri dan lingkungan dapat membangkitkan motivasi klien untuk bekerja sama dalam program keperawatan. Pelaksanaan kebutuhan kebersihan diri (higien) pada klien dapat dilakukan pada pasien yang tidak mampu secara mandiri dalam memenuhi kebutuhan diri dan lingkungan.

1.2  Permasalahan

Adapun permasalahan-permasalahan yang kami angkat dalam isi makalah ini adalah bagaimana teknik-teknik memandikan pasien klien saat ditempat tidur, merawat, membersihkan rambut klien, perawatan jari kuku.


1.3  Tujuan

·         Membantu mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan praktik prosedur Kebutuhan Dasar Manusia
·         Meningkatkan pemahaman dan kemampuan calon perawat dalam melakukan praktik keperawatan profesional

1.4  Indikasi

·         Pelaksanaan kebutuhan kebersihan diri (higien) pada klien dapat dilakukan pada pasien yang tidak mampu secara mandiri dalam memenuhi kebutuhan diri dan lingkungan.
·         Semua pasien yang tidak dapat mandi sendiri, terutama jika sangat kotor dan keadaan umumnya memungkinkan. Misalnya ; pada pasien yang tidak sadar dan keadaanya sangat lemah.
·         Pada pasien yang di rawat, sekurang-kurangnya 2x sehari sesuai dengan kodisi pasien.

1.5  Kontra Indikasi

·         Pasien fraktur khususnya fraktur pada vertebra (tulang belakang)
·         Luka bakar(combutio) yakni pada luka bakar yang persentasenya > 50%

1.6  Metode Penulisan

Adapun metode penulisan yang kami gunakan adalah metode pustaka dan literatur

1.7  Sistematika

Halaman judul
Kata Pengantar
Bab I Pendahuluan
1.1  Latar Belakang
1.2  Tujuan
1.3  Metode Penulisan
1.4  Sistematika
Bab II Pembahasan
Bab III Penutup
Daftar Pustaka


BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Memandikan Klien

2.1.1        Pengertian

Membersihkan/memandikan klien dengan air bersih dan sabun pada klien  yang tidak dapat mandi sendiri.

2.1.2        Tujuan

·         Membersihakan kulit dan menghilangkan bau badan
·         Memberikan rasa nyaman
·         Memperlancar peredaran darah
·         Mencegah infeksi kulit
·         Mendidik pasien dalam kebersihan perorangan

2.1.3        Indikasi

·         Klien yang tidak dapat mandi sendiri, terutama jika sangat kotor dan keadaa umumnya memungkinkan
·         Pada klien yang dirawat, sekurang-kurangnya 2 kali sehari sesuai dengan kondisinya

2.1.4        Kontra indikasi
·         Pasien fraktur khususnya fraktur pada vertebra (tulang belakang)
·         Luka bakar(combutio) yakni pada luka bakar yang persentasenya > 50%


2.1.5        Persiapan Alat


·         Satu stel pakaian bersih
·         Baskom mandi 2 buah, masing-masing berisi air dingin dan air hangat (43º-46ºC)
·         Waslap 2 buah
·         Perlak dan handuk kecil
·         Handuk besar/sedang 2 buah
·         Selimut mandi/kain penutup
·         Tempat bertutup untuk pakain kotor
·         Sampiran jika perlu
·         Sabun mandi
·         Talk, jika ada
·         Jika klien ingin BAB/BAK, tambahkan peralatan klien untuk eliminasi
·         Termos berisi air panas (jika perlu)

2.1.6        Persiapan Klien

Klien diberi penjelasan untuk buang air kecil terlebih dahulu (jika klien sadar). Jelaskan maksud dan tujuan kepada klien.

2.1.7        Prosedur Pelaksanaan

·         Tutup pintu, jendela atau gorden, dan gunakan schrem, jika perlu
·         Cuci tangan
·         Pindahkan selimut dan bantal klien dari tempat tidur, jika bantal dibutuhkan gunakan seperlunya
·         Berdiri disisi kanan/kiri pasien
·         Beri tahu klien bahwa pakaian atas harus dilepas, lalu bagian yang terbuka tersebut ditutup selimut mandi
·         Klien dimandikan dengan uruta berikut

o   Membasuh muka
§  Bentangkan perlak kecil dan handuk kecil
§  Bersihkan muka, telinga dan leher dengan waslap lembab, lalu keringkan dengan handuk
§  Gulung perlak dan handuk
o   Membasuh lengan
§  Turunkan selimut mandi kebagian perut klien
§  Keataskan kedua tangan klien, pasang handuk besar di atas dada klien secara melintang, lebarkan kekiri dan kekanan sehingga kedua tangan klien dapat diletakkan di atas handuk
§  Basahi tangan klien dengan waslap air bersih kemudian sabuni dengan menggunakan waslap. Lakukan dari bagian yang terjauh dari petugas kemudian bilas dengan air hangat sampai bersih. Jika telapak tangan klien kotor, cuci dengan air bersih pada bengkok. Selanjutnya keringkan dengan handuk. Selanjutnya lakukan prosedur ini pada tangan yang satunya.
o   Membasuh dada dan perut
§  Tinggalkan pakaian bawah klien dan turunkan selimut sampai perut bagian bawah
§  Ke ataskan kedua tangan klien, angakat handuk dan bentangkan pada sisi klien
§  Basahi ketiak, dada dan perut klien dengan waslap basah, beri sabun kemudian bilas dan keringkan
§  Lakukan pada sisi klien yang terjauh kemudian pada sisi yang terdekat dengan perawa, selanjutnya tutup dengan kain penutupatau handuk yang lain
o   Membasuh punggung
§  Miringkan klien kekiri
§  Bentangkan handuk di bawah punggung sampai bokong klien
§  Basahi punggung sampai bokong, beri sabun kemudian bilas dan keringkan
§  Miringkan klien kekanan, bentangkan handuk di bawah punggung sampai bokong
§  Basahi punggung sampai bokong dengan waslap, beri sabun bilas dan keringkan seperti tadi
§  Telentangkan klien, kenakan pakaian bagian atas yang bersih dengan rapi. Sebelumnya jika klien menghendaki, beri talk dan gosok badan dengan talk secukupnya
o   Membasuh kaki
§  Keluarkan kaki klien yang jauh dari perawat dari dalam selimut mandi
§  Bentangkan handuk di bawah kaki tersebut dan lutut di tekuk
§  Basahi kaki mulai dari pergelangan kaki sampai pangkal paha, beri sabun kemudian bilas. Basuh telapak kaki dengan air bersih dalam baskom, lalu keringkan
§  Lakukan juga pada kaki yang satu lagi
o   Membasuh daerah lipat paha dan genital
§  Bentangkan handuk dibawah bokong, lalu buka selimut bagian bawah
§  Basahi daerah lipat paha dan genital, beri sabun, bilas lalu keringkan. Untuk daerah genital pada wanita, sebaiknya gunakan sabun khusus untuk kemaluan, bila tidak tersedia, cukup dibasahi dengan air sampai bersih. Karena sabun biasa dapat mengiritasi organ genital ( ph sabun basa sehingga tidak sesuai)
§  Angkat handuk dari bawah bokong klien, dan kenakan pakaian bawah klien
·         Setelah rapi, ganti selimut mandi dengan selimut tidur
·         Atur posisi klien senyaman mungkin, pasang kembali bantal klien
·         Bereskan pakaian dan alat tenun yang kotor serta peralatan lain dan kembalikan ketempatnya
·         Cuci tangan

Perhatian :
  • Hindari yang menimbulkan rasa malu klien, jaga privasi klien
  • Selama tindakan amati keadaan umum klien, dan kelainan badan jika ada, misalnya luka atau lecet
  • Lepas pakaian klien sesuai dengan urutan  tindakan, jangan dilepas semua secara langsung
  • Basahi waslap secukupnya jangan terlalu basah
  • Jika air kotor segera di ganti
  • Sebaiknya klien membersihkan daerah genitalnya sendiri, jika mampu sedangkan perawat hanya membantu
  • Jika klien dapat mandi sendiri perawat hanya membantu seperlunya

2.2  Menyisir Rambut Klien

2.2.1        Pengertian
Mengatur rambut dengan serapi-rapinya dengan menggunakan sisir
2.2.2        Tujuan
·         Menjaga rambut tetap bersih, rapi, dan terpelihara
·         Membantu merangsang sirkulasi darah pada kulit kepala
·         Membantu mendistribusikan minyak rambut
·         Mengkaji atau memantau pada rambut dan kulit kepala
·         Memberikan perasaan senang pada klien
·         Mencegah terjadinya sarang kutu atau kotoran lain
·         Menambah kepercayaan diri
2.2.3        Indikasi
·         Pada klien yang tidak dapat menyisir sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar